Debat Publik Pilkada Madina 2015 Bagian II
Pemaparan Visi Misi Pasangan Calon Nomor Urut 1, M. Yusuf, M.Si dan H. Imron Lubis, S.Pd.,MM Moderator Debat Publik, Ray Rangkuti Pemaparan Visi dan Misi pasangan Calon Nomor urut 2, Drs. H. Dahlan Hasan Nasution dan H. Muhammad Jafar Sukhairi Nst Visi Nomor urut 2: Masyarakat yang berkedaulatan pangan, mandiri ekonomi, sehat, cerdas, didukung sarana dan prasarana, masyarakat yang religius dan berbudaya Misi Nomor Urut 2: kebutuhan pangan secara swasembada, kemandirian ekonomi, meningkatkan kesehatan masyarakat meningkatkan kualitas pendidikan, sumber daya manusia, sarana dan prasana, pemukiman dan membuka akses daerah terisolir meningkatkan prestsi kehidupan beragama, melestarikan adat dan budaya daerah, tata kelola pemerintah yang kuat pengelolaan kawasan hutan yang berkeadilan dan berkelanjutan Pemaparan Visi dan Misi Pasangan Calon Nomor Urut 3, Saparuddin Haji Lubis dan Miswaruddin Daulay, S.Pd Visi Nomor urut 3: mewujudkan masyarakat Madina yang sejahtera, bermartabat, cerdas religius dan berbudaya Tiga Agenda Utama, pertama, tata kelola pemerintahan, keagamaan, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, ekonomi dan sosial pemberdayaan sumber daya manusia, dan pemanfaatan sumber daya alam yang hakiki Moderator Debat Publik, Ray Rangkuti Pembawa Acara, Leli Irawan Memilih adalah menentukan masa depan Pastikan diri Anda telah terdaftar sebagai Pemilih Pelajari rekam jejak Calon Pemimpin Anda Pemilih bijak menentukan Pemimpin berkualitas Ketua KPU Madina, Agus Salam: "Suara Anda sangat berarti untuk menentukan arah Pembangunan Mandailing Natal". Moderator Debat Publik, Ray Rangkuti Ray Rangkuti mengajukan pertanyaan kpada Ketiga Pasangan Calon Dahlan: "Untuk mencegah kesenjangan, kami akan berpedoman pada peraturan Perundang-undangan". Saparuddin Haji: "Untuk mencegah kesenjangan dan memberikan kesejahteraan, kami akan memberikan obligasi berdasarkan persetujuan DPRD". Miswaruddin: "Tanah Ulayat sampai sekarang belum bisa diselesaikan". Yusuf: " Untuk mengatasi kesenjangan, akan dibuka jaringan transportasi sehingga cost bisa lebih ringan". Yusuf: " Tanah Ulayat adalah Hak masyarakat yang selalu dikebiri oleh Perusahan-perusahaan". Moderator Debat Publik, Ray Rangkuti Miswaruddin: "Pelayanan yang bersifat Publik di Madina semisal pembuatan KTP masih sangat susah". Miswaruddin: "Jika terpilih, setahun kita memimpin, akan dilakukan infrastruktur Pegawai". Yusuf: "Pelayanan dasar selama ini sudah cukup memadai, hanya perlu ditingkatkan saja". menurut Yusuf, pelayanan dasar seperti pembauatn KTP akan diaktifkan di kecamatan-kecamatan Imron: " Puskesmas-puskesmas masih banyak yang kurang memadai". Dahlan: "Lemahnya pelayanan dasar disebabkan karena kurangnya SDM". Dahlan: "Setahun kami memimpin jika terpilih, maka daerah-daerah terisolir di Madina akan kami buka".